TANYA JAWAB ITERACARE

1. Buatlah Air TeraHertz secukupnya dengan memakai wadah kaca atau keramik tanah liat (jangan memakai wadah berbahan plastik, stainless steel atau melamine). Ambil air mineral masukkan dalam wadah dan blow selama 5-10 menit (tergantung besarnya wadah dan banyaknya air yang di blow).
2. Minum 1 gelas besar atau 2 gelas kecil air TeraHertz sebelum blow dilakukan
3. Setelah minum Air TeraHertz, mulai lakukan BLOW BASIC sebagaimana yang dicontohkan dalam Video di bawah ini :
4. Setelah selesai Terapi, Minum lagi 1 gelas besar atau 2 gelas kecil air Terahertz.

1. Wanita yang sedang hamil
2. Wanita yang sedang menstruasi
3. Orang dengan penyakit jantung yang ada pemasangan ring dan atau alat pacu jantung (jangan blow di bagian tersebut, boleh di bagian lain)
4. Orang dengan penyakit bawaan, misal ginjal bocor, jantung bocor, dll (jangan blow di bagian tersebut, boleh di bagian lain)
5. Orang dengan penyakit akut, misal usus buntu, turun berok/hernia, dll (jangan blow di bagian tersebut, boleh di bagian lain)
6. Orang dengan objek yang ditanam dalam tubuh (jangan blow di bagian tersebut, boleh di bagian lain), misal : pen pada patah tulang, lensa kontak pada mata, lensa katarak pada mata, implan sendi lutut, dll 
7. Orang dengan proses penyembuhan patah tulang (jangan blow di bagian tersebut, boleh bagian lain)
8. Orang dengan luka terbuka (jangan di blow di bagian tersebut, boleh bagian lain)
9. Orang dengan penyakit darah tinggi jangan di blow di bagian ubun-ubun kepala.
10. Stroke karena pembuluh darah pecah, jangan di blow, dipastikan pembuluh darah sudah pulih kembali (biasanya minimal 3 bulan)
11. Orang yang melakukan vaksinasi Covid, jangan di blow selama 1 minggu sejak vaksinasi
12. Bagian tubuh penderita Diabetes yang mati rasa / kebas (biasanya kaki atau tangan) jangan di blow dengan angin panas. Cukup pakai speed angin kecil dan hangat/tidak panas, cukup sebentar saja dan dengan jarak agak jauh (30cm).
    Hati2 kulit bisa melepuh. 

1. DILARANG mandi selama 4 jam sejak blow
2. DILARANG konsumsi minuman dingin, makanan dingin, serta makanan mentah
3. DILARANG memakai AC dengan suhu dingin/rendah dan terarah ke tubuh.
4. DILARANG memakai kipas angin dengan angin kencang dan terarah ke tubuh.

• Untuk Pemeliharaan Kesehatan secara rutin, Terapi IteraCare cukup dilakukan 1 kali sehari
• Untuk membantu proses Pemulihan / Kesembuhan, bisa dilakukan Terapi IteraCare sebanyak 2-3 kali sehari, dengan jeda waktu 4 jam antara waktu terapi satu dengan terapi berikutnya.

Telah dijelaskan di atas, bahwa selama rentang waktu 4 jam setelah deraCare, tidak boleh mandi.

Maka saat yang tepat untuk dilakukan Terapi IteraCare adalah saat-saat sbb :

• Setelah Mandi Pagi
• Setelah Mandi Sore
• Malam hari menjelang tidur.

Pada saat pemakaian awal iTeraCare, kita bisa mengalami Healing Crisis, dimana tubuh bisa mengalami penyesuaian fisiologis terhadap proses detoksifikasi (pembuangan racun), pengenceran darah yang semula kental, meningkatnya laju metabolisme, dll. Bisa terjadi rasa pusing, sakit kepala, mengantuk, tidur yang lebih panjang dari biasanya, diare, lemah, letih, lesu, mual, napsu makan berkurang, dll. 

Semua ini adalah respon tubuh yang normal dalam proses penyembuhan. Setelah beberapa hari respon tubuh tersebut akan berhenti. Jika ingin menekan reaksi healing crisis, di awal selama beberapa hari lakukan blow sebentar saja (maksimal 30 menit).